BANYUWANGI – Dua hari terakhir, wilayah Banyuwangi dilanda curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir rob di kawasan Pakis Rowo, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi. Banjir ini semakin parah akibat luapan air laut pasang, mengakibatkan akses jalan tergenang.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, langsung memantau kondisi pemukiman di kawasan Pantai Cemara yang terdampak banjir. Ipuk memeriksa penyaluran bantuan sembako dan makanan siap saji yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial kepada warga terdampak, Sabtu (8/7/2023) pagi.
Dalam kunjungannya, Ipuk berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga dan memungkinkan mereka untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Bantuan makanan tersebut disediakan tiga kali sehari selama dua hari ke depan atau hingga air mulai surut.
“Bantuan makan ini kami sediakan tiga kali sehari selama dua hari ke depan, atau hingga air mulai surut. Kami harap ini bisa membantu warga. Semoga kita semua dihindarkan dari segala macam marabahaya,” ujar Ipuk saat meninjau banjir rob di Lingkungan Pakis Rowo.
Pakis Rowo merupakan daerah dataran rendah dan rawa, sehingga banjir menutup akses jalan di kawasan tersebut. Beberapa rumah warga juga tergenang banjir.
Ipuk mengimbau warga agar selalu mengikuti arahan dari pihak terkait, seperti BPBD dan relawan yang siap membantu penanganan banjir rob. Ia juga mengingatkan warga untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kesehatan warga juga akan dipantau oleh petugas kesehatan. Kami minta nelayan untuk tidak berlayar dulu karena cuaca sedang tidak bersahabat. Ikuti arahan dari petugas di lapangan,” harap Ipuk.
Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo, menambahkan bahwa pihaknya segera akan melakukan perluasan dan normalisasi saluran pembuangan air di Pakis Rowo. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya genangan air di masa mendatang.
“Kawasan ini memang sangat dekat dengan laut, jadi kalau pasang tinggi air laut mudah masuk. Namun akan kami lakukan normalisasi saluran pembuangan air di sini agar tidak mudah tergenang lagi. Ini juga sebagai antisipasi jika hujan masih berlanjut atau ada pasang laut tinggi lagi,” ungkap Guntur.