Banyuwangi – Data A Satu | Seorang Perempuan di Desa bangorejo Kecamatan Srono, berinisial DAP sempat terpaksa mendekam di polsek Srono gegara ditangkap diduga mengedarkan barang haram yakni pil trik yang kabar angin barang tersebut diperoleh dari oknum Lantas Polresta Banyuwangi.
“Kronologi kejadiannya kurang lebihnya satu minggu yang lalu ada 2 org ditangkap menjual pil trek warga Desa bangorejo, Kecamatan srono,”terang Sugi namanya enggan diberitakan, Rabu (23/07/2023).
Dari peristiwa itu, Kata Sugi namanya dirahasiakan itu, setelah dilakukan pemeriksaan polisi Barang haram tersebut diduga diperoleh dari oknum Polisi di Banyuwangi berinisial L yang sebelumnya Menjabat di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi.
“Oknumnya bagian Satlantas (Polresta Banyuwangi),”ungkapnya.
Dari peristiwa itu, Kata Sugi, Sanksi yang diberikan terhadap oknum lantas tersebut dinilai kurang tegas pasalnya tidak diberi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), malah dipindah posisi (mutasi) tugasnya alias di pindah jabatannya tetap Masih di wilayah hukum kabulaten Banyuwangi.
“Dia Pemain Lama (oknum polisi), bahkan pernah diperiksa oleh propam Banyuwangi terkait konsumsi Sabu-sabu,” ujarnya.
Dia menerangkan, Oknum Polisi L itu juga diduga menjadi bos besar pil trik, dan sering kali diperiksa oleh propam.
“Seharusnya di PDTH karena kasus nya tidak hanya satu kali, Oknum ini diperiksa secara maraton oleh polsek Srono”, ucap dia.
Perlu diketahui, Oknum Polisi Inisial L itu menjadi isu adalah salah satu putra bos jamu yang bernama Sujiyo alias Pak Jio, yang merupakan produsen sekaligus pemilik jamu tradisional CV Putri Husada produsen jamu tradisional yang tiga tempat produksinya di Kecamatan Muncar dan Srono, Kabupaten Banyuwangi, sempat digerebek oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) pada Senin 13 Maret 2023 lalu?
Sementara Kapolsek Srono, Akp. Junaidi, Menyampaikan kejadian itu sudah terjadi beberapa lalu dan pelaku sedang di tahanan mapolresta Banyuwangi.
“Siap mas, sudah beberapa hari lalu,” kata AKP Junaidi kepada Data A Satu.
Disinggung Soal Keterlibatan Oknum Polisi satlantas polresta Banyuwangi yang diduga menjadi bos pil trek, Dirinya menegaskan tidak ada kaitannya kasus itu dengan oknum tersebut.
“Siap mas, Dari hasil gelar perkara penyidikan terhadap BB (Barang Bukti) yang kita amankan tidak ada kaitan dengan Oknum, tapi dari F..ijin mas,” pungkasnya.
Tim Data A Satu akan terus menggali lebih dalam siapa sebenarnya Oknum Polisi berinisial L tersebut?