Banyuwangi – Salahsatu warga yang mengeluhkan RAB Dana operasional KPPS di Banyuwangi Diduga Tidak Sesuai Diberikan Ke KPPS Itu melalui unggahan Instagram @curhatwargabanyuwangi menuturkan Alokasi dana anggaran kpps 2024 adalah RP. 4.444.000 (sudah di potong pajak 2% atas jasa sewa)
“Tapi di daerah kami (se kecamatan menerima anggaran 3.500.000. Dana tersebut sudah di potong pajak 15%,” keluh warga melalui Instagram @curhatwargabanyuwangi, Sabtu Malam (17/02/2024).
Lanjutnya, warga ini mengirimkan lampiran foto kertas yang bertuliskan rincian RAB operasional Tiap TPS di kecamatannya dengan akhirnya jumlah Anggarannya Rp. 4. 544.000 dengan potongan pajak 15% jumlah sisa senilai Rp. 3.786.000 .
“Dan ini adalah jumlah RABnya. Itu pun masih di potong lagi 286.000. Jadi kita nerima bersih 3.500.000 berarti selisih 944.000,” terangnya.
Menurutnya, Untuk gaji tidak ada masalah karena sudah nerima penuh. Kata dia, yang jadi permasalahan, dirinya menjelaskan rinciannya untuk pembuatan tps 2.000.000 pajak 0% alat pengganda formulir 500.000 pajak 2%, Konsumsi 954.000 pajak 0%, Oprasional kpps 1.000.000 pajak 0%. Dari keseluruhan itu kpps menurutku dia harusnya nerima Rp. 4.444.000 (sudah di potong pajak 2% dari alat pengganda 500.000)..
“Namun yg terjadi di kecamatan kami, kami hanya menerima 3.500.000 kak,” “ujarnya.
Tidak hanya disitu saja, dia sudah konfirmasi ke kecamatan lain, alhasil tidak ada potongan pajak sampek 15%. Hanya kecamatannya saja yg ada potongan segitu.
“Sama kak satu kecamatan. Tapi di desa lain karna banyaknya anggota kpps yg komplain, sudah di kembalikan 500rb. Namu di desa saya belum ada pengembalian, karna komplain kami g di tanggapi kak,” pungkasnya