Menu

Mode Gelap
Mayat Sisa Tulang Belulang ditemukan Warga Desa Sukojati Lomba Pakaian Adat, Kepala DPU Pengairan Banyuwangi Raih Juara Satu Dinilai Memberatkan, Walimurid SMAN di Banyuwangi Keluhkan Giat Studi Tour Terkesan Kebal Hukum, di SDN Kebalenan diduga Ada Pungli Serunya Permainan Jadul, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Hadiri Festival Memengan 2024

Pendidikan · 3 Agu 2024 02:18 WIB

Beraroma Pungli, FRP2B Tolak Lomba Mewarnai ‘MERAH PUTIH DALAM KARYA ANAK BANGSA’


 Beraroma Pungli, FRP2B Tolak Lomba Mewarnai ‘MERAH PUTIH DALAM KARYA ANAK BANGSA’ Perbesar

Banyuwangi – Forum Rakyat Peduli Pendidikan Banyuwangi (FRP2B) dengan tegas menolak kegiatan Lomba Mewarnai dengan tema “Merah Putih dalam Karya Anak Bangsa” karena rawan pungutan liar (Pungli).

Direktur FRP2B, Imam RI, menjelaskan, Dalam famplet yang beredar di sekolah-sekolah, dijelaskan bahwa lomba yang akan digelar pada Senin 5 Agustus 2024 tersebut akan digelar serentak di sekolah-sekolah kelompok bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Banyuwangi dengan menarik biaya pendaftaran Rp7 Ribu/peserta.

“Berdasarkan hasil investigasi FRP2B, lomba yang katanya bertujuan memecahkan rekor muri dengan peserta lomba mewarnai terbanyak itu mengarah ke unsur pemaksaan dan berpotensi menjadi sarana pungli dan tindak pidana korupsi,” tulis Imam RI dalam press releasenya, Jumat (2/08/2024).

Kata Imam, Sebagai contoh, di grup-grup whatsapp wali murid beredar pesan ajakan yang dikirimkan oleh guru kelas.

“Agar seluruh siswa wajib mengikuti lomba tersebut,” kata dia

Selain itu, FRP2B menemukan bukti bahwa para kepala sekolah secara terang-terangan mengintimidasi para guru supaya mewajibkan seluruh siswa di kelasnya masing-masing untuk mengikuti lomba.

FRP2B juga menemukan bukti adanya rencana pembagian keuntungan dari keseluruhan uang pendaftaran event tersebut, seperti fee untuk jajaran Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

“Organisasi di bawah naungan Dinas Pendidikan, dan fee untuk pihak eksternal,” jelasnya.

Secara kasar, FRP2B menghitung biaya untuk mengadakan kegiatan lomba mewarnai itu semestinya tidak lebih dari Rp500/peserta. Karena sesuai famplet yang beredar.

“Panitia hanya menyediakan kertas lembar kerja sedangkan alat menggambar disiapkan sendiri oleh peserta,” tuturnya.

Maka menurut FRP2B menganalisa bahwa ada potensi pungli untuk setiap peserta sekitar Rp6.500 dan jika dikalikan dengan data Dapodik siswa KB, TK, dan SD se Kabupen Banyuwangi kurang lebih ada sekitar 128 ribu siswa.

“Maka potensi pungli dalam kegiatan ini sekitar Rp832.000.000 (Delapan Ratus tiga Puluh Dua Juta Rupiah),” Pungkasnya.

Perlu diketahui, Atas dasar keprihatinan dan semangat memberantas pungli dan korupsi di tanah air, maka dengan ini FRP2B secara tegas mendesak:

  1. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi membatalkan lomba mewarnai ‘Merah Putih dalam Karya Anak Bangsa’
  2. Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi mencabut surat rekomendasi atau persetujuan atas pelaksanaan lomba mewarnai ‘Merah Putih dalam Karya Anak Bangsa’
  3. Panitia segera mengembalikan seluruh biaya pendaftaran yang telah dibayarkan maksimal pada 5 Agustus 2024
  4. Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Banyuwangi segera bertindak tegas dan cepat untuk mencegah terjadinya pungli dalam acara tersebut.
  5. Bupati Banyuwangi untuk menegur Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi agar tidak gegabah dalam membuat kegiatan berbayar.
  6. DPRD Banyuwangi harus segera melakukan pengawasan dan evaluasi menyeluruh terkait kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
  7. Lembaga Swadaya Masyarakat, Pers, dan lembaga anti korupsi untuk bersama-sama menolak kegiatan yang rawan pungli dan korupsi ini.

Seperti berita Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno Melalui, Kepala Bidang SD Pendidikan Banyuwangi, Sutikno Menjelaskan, Dinas tidak mengkoordinasikan kemarin ada yang ke dinas pesannya dari Kepala dinas pendidikan pada panitia jangan memberatkan.

“dan tidak mewajibkan (ikut lomba),” terangnya, Rabu, (31/07/2024).

Kegiatan Lomba itu, Kata Sutikno, siswa tidak diwajibkan untuk mengikuti lomba lukis tersebut.

“Boleh tidak ikut,” katanya.

Informasi Redaksi

Baca Lainnya

PT. Danau Emas Gadai Jatim Unit Banyuwangi Diduga Tahan Ijazah Pekerja yang Sudah Habis Masa Kontrak

18 September 2024 - 07:36 WIB

Warga di Desa Sukojati Temukan Mayat Jenis Kelamin Laki-Laki, Begini Keterangan Polisi

14 September 2024 - 12:53 WIB

Mayat Sisa Tulang Belulang ditemukan Warga Desa Sukojati

14 September 2024 - 04:03 WIB

Pengaduan Masyarakat: Tindakan Balap Liar di Jl. Achmad Yani

9 September 2024 - 07:25 WIB

Dinilai Memberatkan, Walimurid SMAN di Banyuwangi Keluhkan Giat Studi Tour

9 Agustus 2024 - 02:25 WIB

Terkesan Kebal Hukum, di SDN Kebalenan diduga Ada Pungli

7 Agustus 2024 - 01:38 WIB

Trending di Pendidikan