BANYUWANGI – Kepemimpinan H. Sumail Abdullah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Banyuwangi mendapatkan penilaian dari orang internal partai. Beberapa pihak menilai langkah-langkah yang diambilnya terkesan lebih berfokus pada kepentingan pribadi serta mendukung pencalonan anaknya dalam pemilu, daripada memprioritaskan upaya untuk memperbesar Partai Gerindra.
“kalau kita membesarkan partai (gerindra) harus logis dan juga istilah sifatnya umum kalau ini gak,” ungkap salah satu sumber dari internal partai, Kamis (25/12/2024).
Sumber tersebut juga menyebut adanya tindakan intimidasi terhadap Pimpinan Anak Cabang (PAC). Menurutnya, PAC saat ini tidak lagi diarahkan untuk tegak lurus kepada partai atau Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, melainkan kepada Sumail dan anaknya.
“Beberapa pengurus PAC dibekukan. Kalau dipecat memang belum, tapi istilahnya mereka tidak dipakai lagi, dengan alasan tidak lurus kepada Sumail,” jelasnya.
Ia memberikan contoh salah satu insiden di sebuah PAC, di mana seorang anggota ranting menyatakan dukungannya untuk pencalonan DPR RI Sumail, namun memilih mendukung calon lain untuk tingkat provinsi, bukan anak Sumail. Hal ini langsung direspons dengan pengeluaran anggota tersebut dari grup internal kepengurusan.
“di group (Interna kepengurusan) langsung dikeluarkan (orang di ranting), tidak dipakai lagi,”ucap dia lagi.
kata sumber terpercaya ini, bahwa pembekuan pengurus dilakukan atas perintah Sumail. Setelah pengurus dikeluarkan, Sumail disebut menurunkan tim untuk mencari pengganti yang lebih loyal.
“setelah dikeluarin dari group, terus habis itu menyuruh orang untuk mencari penggantinya,, jadi saya melihat orang ini menangnya sendiri kalau atauran organisasi aturannya tidak seperti ini,” ujarnya.
Disisi lain H. Sumail Abdullah dikonfirmasi melalui nomor pribadinya sangat disayangkan dirinya Belum memberikan tanggapan.