Banyuwangi – Sejumlah siswa di SDN Model mengikuti kegiatan les tambahan yang diajar langsung oleh guru kelas masing-masing dengan membayar per siswa Rp. 50.000. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya, kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa kelas 1 dan kelas 6, bertempat di ruang kelas masing-masing setelah jam sekolah berakhir.
Sumber yang enggan disebutkan namanya, sebut saja Budi, mengungkapkan bahwa kegiatan les tersebut tidak bersifat wajib.
“Tidak ada paksaan bagi siswa untuk mengikuti les ini. Orang tua siswa bebas memutuskan apakah anaknya ingin ikut atau tidak,” ujar Budi kepada tim media.
Disisi Lain, Plt. SDN Model, Idham Chalid hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi yang terkesan Bungkam terkait penyelenggaraan kegiatan les tersebut, termasuk soal perizinan dan mekanisme pelaksanaannya.