Banyuwangi – Pekerjaan pembangunan saluran irigasi Timur Makam Kramat di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, yang baru selesai dikerjakan dengan usia seumur jagung, kini menjadi sorotan. Dari pantauan media di lapangan, terlihat pada beberapa titik saluran terdapat retakan yang dikhawatirkan dapat memengaruhi kekuatan konstruksi.
Proyek yang menggunakan anggaran Rp197.688.000,00 dari APBD Kabupaten Banyuwangi T.A. 2025 ini dengan masa kerja selama 60 hari kalender. Namun, hasil pekerjaan yang masih baru tersebut justru memperlihatkan indikasi kualitas yang perlu mendapat perhatian serius.
Pantauan media menilai, pembangunan infrastruktur semestinya mengutamakan mutu agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang, khususnya karena saluran irigasi merupakan fasilitas vital bagi pertanian masyarakat.
Dengan kondisi ini, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi diharapkan segera melakukan pengecekan lapangan dan memastikan kontraktor pelaksana bertanggung jawab apabila ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.