Tempat Karaoke di Rejosari Diduga Ilegal: Warga Resah

Ari Bagus Pranata

Banyuwangi – Warga di Desa Rejosari, Kecamatan Glagah kembali dibuat resah dengan aktivitas karaoke ilegal yang beroperasi di dekat bengkel mobil milik Anto atau jika ditelusuri di Google Maps berada tak jauh dari Resto Ampirono. Suara musik dari speaker yang diputar keras hingga larut malam membuat kenyamanan warga sekitar terganggu.

Warga mengaku sudah berulang kali melaporkan keberadaan karaoke tersebut, baik kepada Ketua RT, Lurah, bahkan dengan mendatangi langsung lokasi. Beberapa waktu lalu, tempat hiburan tersebut sempat berhenti beroperasi, namun belakangan kembali buka dan memutar musik dengan volume tinggi hingga tengah malam.

“Sudah berkali-kali ditutup, tapi buka lagi. Kami sudah capek mengadu, tapi tetap saja berulang,” keluh seorang warga.

Ironisnya, tempat hiburan itu disebut tinggal jauh dari lokasi tidak jauh dari kediaman kepala desa Rejosari, sehingga tidak merasakan langsung bisingnya dentuman musik yang dikeluhkan warga sekitar.

Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan dan menindak tegas keberadaan karaoke ilegal tersebut.

“Tolong ditindak dong, jangan sampai warga sekitar terus yang jadi korban kebisingan,” tambahnya.

Disisi lain, Kepala Desa Rejosari, Asis Menegaskan keluhan warga terhadap aktivitas tersebut akan ditindaklanjuti.

“Kami tindak lanjuti dan akan mengumpulkan para warga, pengusaha karaoke, serta melibatkan Kamtibmas dan Babinsa,” jelas kades saat ditemui wartawan.

Share This Article
Leave a comment