Banyuwangi – Aktivis muda Banyuwangi memberikan dukungan penuh sekaligus apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang terus mendorong kebijakan ramah lingkungan dan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya melalui himbauan agar ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Jumat, baik saat berangkat maupun pulang kerja.
Menurut aktivis muda Ari Bagus Pranata, kebijakan tersebut merupakan terobosan positif yang patut dijalankan secara konsisten karena dapat mengurangi kemacetan, menekan polusi udara, sekaligus memberi contoh baik kepada masyarakat.
“Menurut saya seorang ASN jangan malu naik becak kan bisa membantu mereka (tukang becak) yang mencari nafkah untuk keluarganya,” ucapnya.
Ari bahkan menyarankan agar kebiasaan menggunakan transportasi umum tidak hanya dilakukan di hari Jumat, tetapi bisa diterapkan di setiap hari kerja.
“Kalau ASN menggunakan ojek atau angkutan umum bukan hanya hari Jumat, tetapi setiap hari kerja, itu akan semakin memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam memberikan teladan nyata. Selain itu, dampaknya bisa dirasakan langsung baik dari sisi lingkungan maupun kedekatan dengan masyarakat,” ujar Ari.
Ia menambahkan, kebiasaan ini juga membawa manfaat ekonomi. Setiap ASN yang memilih naik angkot, becak atau ojek, secara tidak langsung menjadi tambahan rejeki bagi para sopir angkutan umum dan pengemudi ojek.
“Ini gerakan yang memberi dampak ganda. Lingkungan lebih sehat, kedekatan sosial terbangun, dan roda ekonomi sopir angkutan umum ikut bergerak. Jadi manfaatnya sangat luas,” tegasnya.
Dukungan dari kalangan aktivis muda ini diharapkan semakin memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam menumbuhkan budaya ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kedisiplinan serta kebersamaan antara ASN dengan masyarakat Banyuwangi.