Banyuwangi – Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan adanya dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pihak sekolah diduga menarik dana seragam berupa kain sebesar Rp2 juta per siswa. Selain itu, wali murid juga diminta menyetorkan uang gedung dengan nominal yang sama, yakni Rp2 juta. Tak berhenti di situ, ada pula iuran bulanan sebesar Rp250 ribu yang wajib dibayarkan.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah SMA 1 Genteng saat ditemui Data A Satu, sangat disayangkan belum bisa ditemui.